Music Classic

Music Classic 

Pada dasarnya, musik klasik adalah musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Musik ini digolongkan dalam periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, baroque, rokoko, dan romantik. Hingga saat ini, musik klasik sering dikaitkan dengan tokoh-tokoh besarnya, yakni Mozart, Bach, Beethoven, atau Haydn. Lagu klasik juga memiliki ciri khas seperti menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau bisa di sebut crescendo dan dari keras menjadi lembut atau dressendo

• Sejarah singkat 

Kata “klasik” bermakna pada sesuatu yang mempunyai kelas tinggi, sehingga kualitasnya tidak sembarangan. Genre musik ini awalnya berkembang pada tahun 1795, terutama di daratan Eropa yang mana sangat digemari oleh para kaum bangsawan dan tokoh pemuka masyarakat.. 

Hal tersebutlah yang menyebabkan adanya pemikiran bahwa musik ini memang diciptakan dan diperuntukkan bagi kaum bangsawan alias kaum menengah atas. Namun, sepanjang perkembangannya terutama pada abad ke-19, musik ini mengalami pergeseran karena munculnya genre musik lain yang lebih sederhana dan bervariatif, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Atas adanya hal tersebut, musik ini mulai ditinggalkan sebab dianggap terlalu rumit untuk dicerna.

• Tokoh komposer music yang terkenal di zamannya :

1. Johann Sebastian Bach

2. Ludwig Van Beethoven

3. Antonio Vivaldi

4. Wolfgang Amadeus Mozart

5. Franz Joseph Haydn

6. Georg Friedrich Handel

7. Franz Schubert

8. Frederic Chopin

9. Franz Liszt

10. Johannes Brahms

11. Robert Schumann

• Selain musik klasik mempunyai kelas tinggi, musik ini pun memiliki manfaat yang banyak jika didengar seperti meningkatkan IQ dan kemampuan kecerdasan special, membantu proses tumbuh kembang bayi mampu meningkatkan anak tidur, meningkatkan focus. Kenapa mendengarkan musik klasik mempunyai manfaat ? 

Menurut Jackson mengatakan bahwa music klasik juga dapat meningkatkan pelepasan neutransmitter dopamine yang membuat atak anda merasa lebih baik, mengurangi stress dan membuat anda lebih rileks.

by : Najwa Agnia - 9A - 24